KUMPULAN CONTOH NASKAH PIDATO
1.Naskah pidato tentang lingkungan hidup
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya
cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini,
perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk
dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita
memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya
sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat
ini.
Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang
adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh
oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan
oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan
kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah.
Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang
sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana
banjir yang siap mengancam setiap saat.
Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah
sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu
bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.
Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan,
penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa
mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita
kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang
lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.
Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.
2.Naskah pidato tentang Pendidikan
Saudara-saudara sekalian !Yang saya
hormati.Yang saya hormati Bapak/ibu Warga desa/kota/kab... pada hari ini, kita
merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan ... pada tanggal
2 Mei 20... Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat
dan bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar
berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak umur sekolah yang cepat
dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti
penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan
masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua
warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat
beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat
perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Dalam pembaruan pendidikan
perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta
penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah
dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi
komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 20..
pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan
SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar
pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yang
didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang
dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah-
sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan
media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan
praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang
tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan
Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya
mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan
pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam
abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual).
“Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga
adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan
pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut
Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu
pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan
tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu
dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga
bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan
anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa
dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang
dapat memenuhi kebutuhan global.
Saudara-saudara sekalian !Yang saya
hormati, terimakasih atas semua perhatiannya...
Wss.. Wr. Wb.
3.Naskah pidato tentang Narkoba
Assalamu•alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha dan Tamu undangan yang telah hadir
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha dan Tamu undangan yang telah hadir
Serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Shalawat dan salam kita sanjungkan ke haribaan junjungan besar kita, nabi
agung, nabi mulia, nabi Muhammad Saw. Dialah sebagai seorang pendobrak
dekadensi moral manusia. Melalui jerih payah, pengorbanan, dan perjuangan
beliaulah, kita dapat terbebas dari kekufuran, kejahiliyahan dan kehinaan.
Demikian halnya, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan untuk keluarganya,
para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum diIndonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesiadan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itutentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahanperilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitasdan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikutikegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudahterpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanyalebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat daripenyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalamperencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-cirisiswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar,melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-programdisekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu sajamengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibaratsepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksisekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosisyang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum diIndonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesiadan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itutentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahanperilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitasdan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikutikegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudahterpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanyalebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat daripenyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalamperencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-cirisiswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar,melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-programdisekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu sajamengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibaratsepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksisekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosisyang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga.
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata,saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar